Dia tidak terkesan dengan penampilan Inter saat melawan Lazio, merupakan reaksi yang wajar, bagi siapapun melihat timnya kalah. Dia kemudian mengeluarkan pernyataan resmi untuk menghindari timbulnya salah tafsir akibat kekecewaannya sendiri, dia melakukan hal itu untuk menghindari anggapan bahwa dirinya sedang melakukan kritik pada pelatih dan tim. Dia membereskan semua anggapan dan niat buruk dengan pernyataan yang lugas.
“Saya membaca bahasan media tentang kekecewaan saya terkait dengan kekalahan kemarin (melawan Lazio) dan kekecewaan tersebut malah dianggap sebagai kritik terhadap tim. Saya hanya merasakan kekecewaan yang wajar dirasakan siapapun yang kalah dalam sebuah pertandingan, dan bukan reaksi yang sama dengan kritik. Saya kecewa seperti orang lain yang sedih melihat Inter kalah tapi kita semua tetap berama-sama dan tetap pada satu tujuan. Dan untuk segala analisis taktikal, saya rasa pelatih yang lebih mengetahuinya.”
Proyek yang akan terus berlangsung – presiden il nerazzuri mengatakan bahwa kekecewaan pada satu pertandingan tak akan mempengaruhi keyakinannya. Dia juga mulai menyadari bahwa insiden tunggal yang terjadi di big match pada pertandingan di Olimpico bisa membuat media seenaknya memelintir pernyataan.
“Saya menolak untuk mengatakan tim ini telah gagal hanya karena hasil dalam satu pertandingan, karena satu pertandingan itu hanyalah bagian kecil dari musim yang berjalan, kendati tim ini mengalami kekalahan lagi di pertandingan berikutnya, keyakinan terhadap tim dan proyek sana disini tak akan berubah. Kami akan meneruskan kerja yang telah berlanjut dan akan melakukan terbaik bagi tim, klub dan fans kami.”